20 Februari 2013

Bahaya Radiasi Handphone

radiasi ponsel
radiasi hp
Bahaya radiasi hp sudah menjadi isu hangat belakangan ini seiring banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa efek radiasi ponsel berdampak negatif bagi kesehatan. Pengguna ponsel/hp khususnya yang aktif menggunakan ponsel dalam waktu lama sebaiknya menjadi lebih waspada. Berikut ini hasil temuan para ahli tentang efek radiasi ponsel bagi kesehatan:
1. Peneliti dari Yale School of Medicine menyatakan bahwa  paparan radiasi ponsel selama masa kehamilan berpengaruh terhadap perkembangan otak janin serta berisiko menimbulkan perilaku hiperaktivitas pada anak. Studi yang dilakukan dengan menggunakan tikus ini, menunjukkan adanya dasar biologis tentang pengaruh paparan ponsel terhadap kehamilan. Hasil ini menjadi peringatan agar ponsel dijauhkan dari tubuh, terutama bagi wanita hamil.
2. Environmental Working Group (EWG), sebuah kelompok advokasi kesehatan, merilis laporan tentang efek bahaya ponsel terhadap kesehatan sperma. Literatur ilmiah menyebut sekitar 10 studi yang menemukan perubahan signifikan sperma akibat radiasi ponsel. Hasil studi menunjukkan pria yang biasa membawa ponsel di saku atau ikat pinggang cenderung memiliki sperma dengan jumlah lebih rendah dan kurang aktif. Paparan radiasi ponsel juga dikaitkan dengan penanda kerusakan sperma, seperti tingkat oksigen reaktif yang lebih tinggi, stres oksidatif, kerusakan DNA, dan perubahan morfologi sperma. Peneliti juga menemukan bahwa pria yang biasa menyimpan ponsel di dalam saku celana atau ikat pinggang memiliki jumlah sperma 11 persen lebih sedikit daripada pria yang menyimpan telepon di area tubuh lain.Pria yang menyimpan ponsel di ikat pinggang dan menggunakannya secara intensif selama periode pengujian lima hari mengalami penurunan kadar sperma 19 persen dari sebelumnya. Pria yang biasa berbicara di telepon selama lebih dari satu jam sehari juga memiliki sperma 17 persen lebih sedikit dibanding pria yang hanya terbiasa berbicara kurang dari 15 menit sehari.
3. Boldsky melansir bahwa medan elektro-magnetik yang diciptakan oleh radiasi ponsel dapat mengganggu ingatan manusia. Itulah sebabnya mengapa pengguna disarankan untuk menjaga jarak ponsel dari otak ketika menelpon. Terbukti, frekuensi yang dihasilkan ponsel bisa menghalangi memori dan daya ingat.
4. Para ilmuwan menemukan bahwa radiasi elektromagnetik ponsel bisa memicu dua tipe kanker otak. Namun hal itu masih perlu diteliti lebih lanjut. Paparan tertinggi radiasi adalah saat ponsel digunakan untuk menelepon, sedangkan penggunaan pesan pendek (SMS) atau menggunakan perangkat hands-free atau headset akan memperkecil paparan. Meski berpeluang karsinogen, tidak berarti ponsel secara otomatis menyebabkan kanker. Ponsel mengirimkan sinyal ke menara terdekat menggunakan frekuensi gelombang radio – dengan bentuk yang sama dengan gelombang radio FM dan microwave. Namun radiasi dari ponsel tidak secara langsung merusak DNA, dan berbeda dengan tipe radiasi yang lebih kuat, seperti sinar X dan radiasi ultraviolet. Dalam level tinggi, gelombang dari ponsel bisa memanaskan jaringan tubuh, namun belum dipastikan apakah itu bakal merusak sel tubuh manusia.
Jika Anda khawatir dengan efek radiasi ponsel bagi kesehatan, sebaiknya gunakan hands-free atau headset saat menelepon. Sebaiknya jangan meletakkan hp di dekat Anda saat tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar