Bahaya radiasi hp
sudah menjadi isu hangat belakangan ini seiring banyaknya penelitian
yang membuktikan bahwa efek radiasi ponsel berdampak negatif bagi
kesehatan. Pengguna ponsel/hp khususnya yang aktif menggunakan ponsel
dalam waktu lama sebaiknya menjadi lebih waspada. Berikut ini hasil
temuan para ahli tentang efek radiasi ponsel bagi kesehatan:
1. Peneliti dari Yale School of Medicine menyatakan bahwa paparan
radiasi ponsel selama masa kehamilan berpengaruh terhadap perkembangan
otak janin serta berisiko menimbulkan perilaku hiperaktivitas pada anak.
Studi yang dilakukan dengan menggunakan tikus ini, menunjukkan adanya
dasar biologis tentang pengaruh paparan ponsel terhadap kehamilan. Hasil
ini menjadi peringatan agar ponsel dijauhkan dari tubuh, terutama bagi
wanita hamil.
2. Environmental Working Group (EWG), sebuah kelompok advokasi
kesehatan, merilis laporan tentang efek bahaya ponsel terhadap kesehatan
sperma. Literatur ilmiah menyebut sekitar 10 studi yang menemukan
perubahan signifikan sperma akibat radiasi ponsel. Hasil studi
menunjukkan pria yang biasa membawa ponsel di saku atau ikat pinggang
cenderung memiliki sperma dengan jumlah lebih rendah dan kurang aktif.
Paparan radiasi ponsel juga dikaitkan dengan penanda kerusakan sperma,
seperti tingkat oksigen reaktif yang lebih tinggi, stres oksidatif,
kerusakan DNA, dan perubahan morfologi sperma. Peneliti juga menemukan
bahwa pria yang biasa menyimpan ponsel di dalam saku celana atau ikat
pinggang memiliki jumlah sperma 11 persen lebih sedikit daripada pria
yang menyimpan telepon di area tubuh lain.Pria yang menyimpan ponsel di
ikat pinggang dan menggunakannya secara intensif selama periode
pengujian lima hari mengalami penurunan kadar sperma 19 persen dari
sebelumnya. Pria yang biasa berbicara di telepon selama lebih dari satu
jam sehari juga memiliki sperma 17 persen lebih sedikit dibanding pria
yang hanya terbiasa berbicara kurang dari 15 menit sehari.
3. Boldsky melansir bahwa medan elektro-magnetik yang
diciptakan oleh radiasi ponsel dapat mengganggu ingatan manusia. Itulah
sebabnya mengapa pengguna disarankan untuk menjaga jarak ponsel dari
otak ketika menelpon. Terbukti, frekuensi yang dihasilkan ponsel bisa
menghalangi memori dan daya ingat.
4. Para ilmuwan menemukan bahwa radiasi elektromagnetik ponsel bisa
memicu dua tipe kanker otak. Namun hal itu masih perlu diteliti lebih
lanjut. Paparan tertinggi radiasi adalah saat ponsel digunakan untuk
menelepon, sedangkan penggunaan pesan pendek (SMS) atau menggunakan
perangkat hands-free atau headset akan memperkecil paparan. Meski berpeluang karsinogen, tidak berarti ponsel secara otomatis menyebabkan kanker.
Ponsel mengirimkan sinyal ke menara terdekat menggunakan frekuensi
gelombang radio – dengan bentuk yang sama dengan gelombang radio FM dan microwave.
Namun radiasi dari ponsel tidak secara langsung merusak DNA, dan
berbeda dengan tipe radiasi yang lebih kuat, seperti sinar X dan radiasi
ultraviolet. Dalam level tinggi, gelombang dari ponsel bisa memanaskan
jaringan tubuh, namun belum dipastikan apakah itu bakal merusak sel
tubuh manusia.
Jika Anda khawatir dengan efek radiasi ponsel bagi kesehatan,
sebaiknya gunakan hands-free atau headset saat menelepon. Sebaiknya
jangan meletakkan hp di dekat Anda saat tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar